Senin, 27 Januari 2020

MOMEN LIBURAN SEKOLAH DENGAN KHITANAN MASSAL

Oleh : Washil Bahalwan

Washil Bahalwan (Ketua Lazis Yamas) saat memberikan sambutan pada acara Khitanan Massal di Surabaya.


Suasana pagi itu, Ahad, 22 Desember 2019 di jalan Johor Surabaya berbeda dengan hari-hari biasanya, banyak orang tua yang sudah antri untuk mendapatkan nomor urut khitan bagi putranya. Dengan datangnya libur sekolah, Lazis Yamas bekerjasama dengan DPC Perhimpunan Al-Irsyad Surabaya mengadakan acara sosial yaitu “Khitanan Massal Ceria“ yang berlangsung di Rumah Qur’an Darul Irsyad, Jl.  Johor No.3 Surabaya. 

Menurut ketua panitia, Arif Salim Bazher, Khitanan Massal Ceria ini diikuti oleh 65 peserta yang berasal dari warga sekitar, daerah binaan Lazis Yamas (Putat Jaya), binaan Dinas Sosial Kalijudan Surabaya dan beberapa daerah lain yang tersebar di kecamatan Pabean Cantian, Semampir, Krembangan serta daerah-daerah lainnya. Untuk menghindari rasa takut dan sesuai dengan temanya khitan ceria, maka peserta diajak jalan-jalan menyusuri area sekitar lokasi khitan. Dari jalan Johor, Trengganu – Kelantan – Perlis Utara – Simpang Johor – Kembali ke lokasi khitan. Masih tutur Arif, ada beberapa hadiah yang diterima oleh peserta khitan, mulai dari sarung, baju taqwa, kopyah, Al-qur’an, buku kumpulan doa, parfum, aneka snack dan uang saku serta kontrol gratis di klinik Dakwah Bil Hal, Jl. Sultan Iskandar Muda 10 Surabaya.

Washil Bahalwan, selaku ketua Lazis Yamas dalam kata sambutannya mengatakan, Selain memanfaatkan libur sekolah, acara khitan ini juga sebagai bentuk pengorbanan yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam. “ Persoalan umat semakin komplek dan memerlukan penyelesaian secara cepat dan tepat. Maka SINERGI merupakan kata kunci yang harus dilakukan oleh semua pihak termasuk Lazis Yamas.“ Untuk itu Lazis Yamas terbuka bersinergi dengan lembaga-lembaga lain guna menggarap berbagai persoalan umat. Tentunya kesamaan visi dan misi menjadi dasar utama dalam menjalin sinergi, Apalagi di era digital sekarang ini, kita harus semakin cerdas dalam memanfaatkan peluang untuk menjadi kesempatan guna menyongsong era industri 4.0.


Ustadz Yusuf Usman Baisa, Lc, Pengurus DPP Perhimpunan Al-Irsyad, dalam arahannya mengamini apa yang disampaikan oleh ketua Lazis Yamas. “Sudah bukan waktunya lagi kita tersekat karena berbagai hal. Saatnya kita bersinergi dan berkolaborasi untuk membantu penyelesaian persoalan umat.” Khitan merupakan langkah awal penyempurnaan menjadi muslim yang suci. Untuk itu menurut Ustdz Yusuf, demikian biasa dipanggil, Pendidikan dan Dakwah merupakan hal yang tidak dapat dipisah melainkan harus berjalan beriringan, saling mengisi dan melengkapi. Oleh karena itu lembaga-lembaga Islam harus fokus pada dua hal tersebut (pendidikan dan dakwah). Diakhir arahannya, beliau sangat mengapresiasi sinergi yang dilakukan antara Lazis Yamas dan DPC Perhimpunan Al-Irsyad Surabaya. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi cabang-cabang lainnya untuk menggelar acara yang sama. Tingkatkan terus sinergi dan kolaborasi dengan berbagai lembaga dalam bingkai dakwah amar ma’ruf nahi mungkar untuk kemaslakhatan umat, demikian, kata Ustadz yang juga pernah menjadi Mudhir Ponpes Islam Al-Irsyad Tengaran ini.

Acara diakhiri dengan kunjungan ke ruang khitan oleh para undangan, termasuk oleh Lurah Perak Timur Pabean Cantian Surabaya. Undangan langsung disambut oleh Dr. Rif’at Bahasuan selaku koordinator tim medis. Menurut Dr. Rif’at yang cekatan ini mengatakan, “Kami mengutamakan kualitas hasil yang bagus dan aman. Oleh karena itu seluruh tim yang menangani acara khitanan massal ini adalah para dokter langsung yang memang sudah berpengalaman dan dibantu dengan beberapa perawat“. Pernyataan tersebut juga dibenarkan oleh Izzad Bahasuan, SE, Ketua DPC Perhimpunan Al-Irsyad Surabaya. Bahkan Izzad mengatakan, peserta khitanan massal ini sengaja kami batasi. Awalnya maksimal 50 dengan cadangan 10, namun dengan berbagai pertimbangan quota kami tambah 5 sehingga total peserta menjadi 65 anak. Alhamdulillah respon warga sangat tinggi.

Dalam kesempatan ini, panitia menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PT. Pajitex , PWP (Persatuan Wanita Patra) Pertamina, Dakwah Bil Hal PARA DONATUR, dan pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga kontribusi yang diberikan untuk suksesnya acara ini dibalas oleh Allah Ta’ala dan diganjar dengan pahala serta ridho-Nya. Semoga ke depan Allah Subhanahu Wa Ta’ala selalu memudahkan dan melancarkan niat baik kita untuk membantu menyelesaikan persoalan umat.

*Penulis adalah Ketua Lazis Yamas kota Surabaya dan Pemerhati Sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar