Setelah kami resmi menjadi anggota PDBI (Persatuan Drumband Indonesia) wilayah Jawa Timur, maka untuk pertama kalinya pada tanggal 28 Oktober 1979 Drumband Pramuka Al - Irsyad Surabaya tampil dalam kejuaraan daerah wilayah Jatim. Ada hal menarik yang membuat heboh kala itu, kami menggunakan pakaian adat madura sebagai kostum. Namun, karena minim pengalaman dan belum pernah turun di kejuaraan resmi, kami pun pulang dengan tangan hampa alias tidak memperoleh apa-apa. Kala itu yang menjadi Drum Major adalah Farhad Baisa dengan jumlah personil kurang lebih 50 orang.
Perlu diketahui, sebelum bertanding tim Drumband Pramuka Al Irsyad Surabaya mengunjungi rumah Aly Bahalwan yang merupakan tokoh senior Al Irsyad Surabaya. Tak jauh dari lokasi bertanding, rumah Aly Bahalwan bertempat di Jl. Salak no.28 Tambaksari, Surabaya.
Sebagai informasi, rumah Aly Bahalwan merupakan tempat berkumpulnya tim Drumband Al Irsyad untuk beristirahat sebelum maupun sesudah bertanding. Selain itu, rumah Aly Bahalwan juga menjadi tempat penyimpanan alat-alat Drumband dari tim Drumband Al Irsyad.
Setelah kegagalan itu,
kami mulai menata diri dan membuka pintu bagi orang luar untuk melatih. Sebab
selama ini hanya para senior kami yang melatih. Pilihan akhirnya jatuh pada
Bapak Serma T. Siswanto, terutama untuk melatih baris berbaris dan
kedisiplinan. Kami terus belajar dan berlatih dengan sesekali tampil di acara
hari pramuka dan juga pada saat hari kemerdekaan bulan Agustus.
Waktu terus berjalan sampai pada tahun 1981 Geys Al Chotib diangkat sebagai Ketua Umum Gudep 77, Achmad AR sebagai Pembina Pramuka, Fauzi bin Machfudz sebagai Ketua Drumband Pramuka Al Irsyad Surabaya, dan saudara Hasan Ali sebagai sekretaris. Kepengurusan ini berlangsung sampai tahun 1986. Kebetulan waktu itu Hasan Ali baru saja lulus sebagai sarjana pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya.
Dengan dedikasi yang
tinggi dan didorong semangat yang luar biasa, hampir setiap hari beliau bisa
ditemui di Tropokal (sebutan kami untuk sanggar di dalam lingkungan Al Irsyad
Surabaya). Dan kerja keras itu membuahkan kemajuan yang cukup baik.
Demikian prestasi Gudep
77 dan Drumband Pramuka Al Irsyad Surabaya. Semoga tulisan ini bisa menjadi
inspirasi bagi pembaca dan para generasi muda.
*Dikutip dari Buku Kenangan Malam Reuni Akbar Alumni Gudep 77 & DB. Pramuka Al Irsyad Surabaya Periode 1972 – 1990.
Ditulis oleh : Washil Bahalwan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar