Oleh : Washil Bahalwan
Pada Edisi-edisi al-Akhbar terdahulu telah
disampaikan bahwa kota Madinah disamping banyak gunungnya juga banyak lembah
yang menyebar di beberapa tempat. Salah satunya adalah :
LEMBAH AQIQ
Lembah Aqiq merupakan lembah termasyhur di
kota Madinah yang terletak di sisi barat kota tersebut.
Lembah Aqiq masuk ke Madinah dari bagian utara
Gunung ‘ Aiir, kemudian mengalir menuju arah timur laut sedikit, lalu ke arah
utara dan bertemu dengan Lembah Qanat yang datang dari arah timur Madinah di
tempat yang dinamakan MUJAMMA ‘ ASYAL, di daerah Zaghabah.
Banyak sekali keutamaan dari Lembah aqiq,
seperti yang diriwayatkan oleh Al-bukhori :
أتاني الليلة آت من ربي
فقال : صل في هذا الوادي المبارك
“Tadi malam telah datang kepadaku utusan
Rabb-ku dan berkata, “ Shalatlah di lembah yang diberkahai ini “ ( HR. Al-Bukhori ).
Ketika hujan datang, lembah Aqiq dipenuhi oleh air yang itu sangat bermanfaat untuk mengairi pertanian di wilayah sekitarnya.
LEMBAH BUTHHAN
Lembah Buthhan ( Buth-han ) merupakan salah
satu lembah terbesar di kota Madinah. Lembah Buthhan terdiri dari beberapa
saluran air yaitu : saluran Lembah Ranuna’ yang terletak di bagian selatan
Madinah, saluran Lembah Mudzainib dan Lembah Mahzur yang datang dari arah timur
Madinah.
Lembah Buthhan melintasi bagian barat laut
masjid Nabawy di daerah Saih ke arah barat Gunung Sal’a dan membentang dengan
sedikit kemiringan lalu mengalir di Lembah Aqiq yang terletak dekat dengan
Sumur RUUMAH.
Saluran air Buthhan telah ditutup beberapa
tahun lalu, dimulai dari daerah Qurban.
Banyak keutamaan dari alir Lembah Buthhan,
seperti yang diriwayatkan oleh Al-Bukhori:
إن بطحان على ترعة من ترع الجنة
“Sesungguhnya Buthhan berada di salah satu
aliran – aliran air surga“ ( HR. Al-Bukhori ).
*Tulisan ini di nukil dari buku :
- Madinah Al-Munawwarah Sejarah dan Tempat - Tempat Istimewa. Al-Madinah Al-Munawwarah Research & Studies Center, 2013, King Fahd National Library Cataloging In Publication Data.
- Tulisan ini pernah dimuat di Majalah Al-Akhbar edisi 149 no.5 Vol 13-Muharram-Shafar 1440 H/Oktober 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar