Oleh : Washil Bahalwan
Syukur Alhamdulillah, Pada bagian ini hampir seluruhnya berbicara
tentang MASJID dalam berbagai dimensi, aspek dan latar belakang berdirinya.
Sehingga kita nantinya akan mendapatkan pengetahuan baru tentang asal usul
penamaan masjid termasuk keutamaan – keutamaan dari masing – masing masjid yang
ada.
Untuk lebih jelasnya pembahasan bagian ini berbicara tentang berbagai
macam masjid yaitu : Masjid Quba’, Pemakaman Baqi’, Pemakaman Syuhada’ Uhud, Tempat
– Tempat Bersejarah dan Geografis, Masjid Jum’ah, Masjid Ijabah ( Bani
Mu’awiyah ), Masjid Sajadah, Masjid, Migat, Masjid Qiblatain, Masjid Rayah (
Masjid Dzubab ), Masjid Ghamamah.
Untuk itu
marilah kita ikuti uraian berikut ini secara seksama. Karena masjid – masjid
tersebut sudah diurutkan menurut tahun berdirinya.
1. Masjid
Quba’
Masjid yang pertama kali yang
dibangun dalam Islam adalah Masjid Quba’. Proses pembangunannya adalah
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam membangun dengan tangan beliau sendiri,
ketika dalam perjalanan berhijrah dari Makkah telah sampai di wilayah Quba’.
Semasa hidupnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam sering mengunjunginya untuk melaksanakan shalat di dalamnya dan beliau
biasanya memilih hari Sabtu. Dalam salah satu hadits beliau dikatakan,
مَنْ تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ
فَصَلَّى فِيهِ صَلاَةً كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ
“ Barang siapa yang bersuci dari rumahnya, kemudian datang ke masjid Quba’ dan shalat di dalamnya, maka ia mendapatkan pahala umroh “. ( HR. Ibnu Majah dan An-Nasa’i )
Pada masa lalu, kaum muslimin sangat memberikan perhatian kepada masjid
Quba’. Salah satunya adalah dilakukan renovasi beberapa kali. Seiring dengan
semakin banyaknya kaum muslimin yang berkunjung ke masjid Quba', maka Pelayan
Dua Tanah Suci yaitu Raja Fahad Bin Abdul Aziz pada tahun 1405 H ( 1985 M ),
memerintahkan untuk dilakukan rekonstruksi dan perluasan masjid sampai beberapa
kali lipat dengan tetap menjaga keaslian warisannya dengan hati – hati dan
akurat.
Maka jadilah bangunan Masjid Quba' dibangun dengan bentuk koridor
selatan dan utara dimana keduanya dipisahkan oleh teras terbuka. Kedua koridor
tersebut tersambungkan oleh dua koridor panjang dari sisi timur dan barat.
Disamping itu terasnya beratapkan payung bergerak yang dapat dibuka dan
ditutup dengan listrik serta dibangun pula empat buah menara di empat sisinya.
Jadi salah satu keutamaan apabila kita shalat di Masjid Quba’ adalah kita akan mendapatkan pahala seperti pahalanya orang yang melaksanakan Ibadah Umroh. Dan dapat pula dikatakan bahwa hampir dipastikan para penguasa Arab saudi di Madinah sampai dengan Pelayan Dua Tanah Suci tetap menjadikan masjid–masjid di wilayah Makkah dan Madinah untuk prioritas utama dalam pemerintahannya.
2. Pemakaman
Baqi’
Baqi’ adalah pemakaman utama penduduk Madinah semenjak zaman
Rasulullah-Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Dahulunya bernama Baqi' Al-Gharqad.
Karena di dalamnya banyak ditumbuhi tanaman Gharqad. Letak Pemakaman
Baqi' adalah di sebelah tenggara pagar Masjid Nabawi.
Pemakaman tersebut berisi ribuan jasad penduduk Madinah dan penduduk
daerah tetangga serta pengunjung yang meninggal di Madinah.
Diriwayatkan bahwa hampir 10.000 sahabat dan orang terdekat Nabi
Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dimakamkan di sana ( Baqi’ ). Diantaranya
adalah : Ummahatul Mu’minin istri– istri Rasulullah-Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam- selain Khadijah dan Maimunah. Juga dimakamkan pula putri – putri
beliau, yang terakhir adalah Fatimah Az-Zahra, putra beliau, Ibrahim, paman
beliau Abbas, bibi beliau,Shafiyyah, cucu
beliau Hasan Bin Ali, Utsman Bin Affan –Dzunnuraini-- dan masih banyak lagi Radhiyallahu
’Anhum-.
Terdapat beberapa hadits tentang keutamaan Baqi’ dan ziarah
Rasulullah-Shallallahu ‘alaihi Wasallam- ke Baqi’ serta doa beliau bagi mereka
yang dimakamkan di sana ( Baqi’ ).
Intinya adalah mereka yang meninggal dan dimakamkan di Baqi’ selalu
mendapatkan doa dari Rasulullah-Shallallahu ‘alaihi Wasallam.
3. Pemakaman
Syuhada’ Uhud
Pemakaman Syuhada’ Uhud diperuntukkan bagi sahabat Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam. Yang mati syahid dalam peperangan yang terjadi di Uhud. Ada
70 makam sahabat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam di sana. Peperangan
Uhud terjadi pada bulan syawal tahun ke-3 hijriah. Pemakaman Syuhada' Uhud
terletak di sebelah utara masjid Nabawi sejauh 4 Km.
Paman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang bernama Hamzah Bin
Abdul Mutholib Radhiyallahu ‘Anhu merupakan yang terdepan dalam memimpin Perang
Uhud. Semasa hidupnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sering
menziarahinya dari waktu ke waktu.
*Tulisan ini di nukil dari buku :
- Madinah Al-Munawwarah Sejarah dan Tempat - Tempat Istimewa. Al-Madinah Al-Munawwarah Research & Studies Center, 2013, King Fahd National Library Cataloging In Publication Data.
- Tulisan ini pernah dimuat di Majalah Al-Akhbar edisi 142 no.10 Vol 12 - Jumadil Tsani1439 H/Maret 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar