Oleh : Washil
Bahalwan
Selamat hari Pramuka. Hal ini
mengingatkan kami ketika 45 tahun yang lalu berkiprah di Gudep 77 Al Irsyad
Surabaya.
Untuk itu kami ingin berbagi
dengan para pihak utamanya pecinta Pramuka. Gudep 77 Al Irsyad Surabaya pernah
berjaya dan patut diperhitungkan. Berikut ini sebagian kecil prestasi yang
pernah ditorehkan oleh Gudep 77 Al Irsyad Surabaya.
Pada bulan April 1974 Gudep 77
terpilih sebagai regu teladan dalam jambore tingkat kotamadya Surabaya yang
diadakan di lapangan Bumimoro Surabaya.
Ketika itu Gudep 77 mengirim satu
regu (Elang) di bawah komando (ketua regu) saudara Saleh Basymeleh dan Geys
Alchotib sebagai wakilnya. Dan inilah prestasi Gudep 77 pramuka Al Irsyad
Surabaya dalam jambore yang dikutip dari Harian Sore Surabaya Post, April 1974.
Jambore Pramuka Se-Surabaya
Hasilkan Regu Teladan Putra dan Putri
Banyak peserta sakit sebab
kebanyakan minum es gronjong.
Jambore 1974 Pramuka KMS dalam liburan kwartal I baru-baru
ini bertempat di Bumi Moro, seperti kita beritakan diikuti 181 regu penggalang
putra-putri dengan peserta seluruhnya 1.810 orang.
Walaupun bukan bersifat
perlombaan, tetapi melalui berbagai keterampilan yang diadakan menghasilkan
regu teladan putra-putri, masing-masing adalah.
Regu teladan putri
1. Regu Mawar, Gugus depan
Surabaya 78, peserta No.30.
2. Regu Bungur, Gugus depan
Surabaya 20, peserta No.70.
3. Regu Anggrek, Gugus depan
Surabaya 48, peserta No.1.
4. Regu Matahari, Gugus depan
Surabaya 26, peserta No.32.
5. Regu Wijayakusuma, Gugus depan
Surabaya 84, peserta No. 28.
Regu teladan putra
1. Regu Elang dengan anggota: 1.
Saleh Basymeleh; 2. Geys Alchotib, 3. Helmi Syamlan, 4. Novel Bobsaid, 5. Aufa
Bahalwan, 6. Fauzi Mahfudz, 7. Hasan Ali, 8. Samsul Munir, 9. Djasmadi, 10.
Machmud Makarim, Gugus depan 77 Surabaya, peserta No. 7.
2. Regu Kiwi, Gugus depan
Surabaya 41, peserta No.59.
3. Regu Kuda, Gugus depan
Surabaya 47, peserta No.1.
4. Regu Badak, Gugus depan
Surabaya 111, peserta No.58.
5. Regu Kangguru, Gugus depan
Surabaya 27, peserta No.25.
Keterampilan-keterampilan yang
dipertunjukkan berupa kegiatan: wide game, penjelajahan, semboyan sandi, peta
pita, menaksir, kimindera, halang rintang, PPPK, memasak, hasta karya,
ketertiban, skets, pengetahuan umum, perkemahan, karnaval, dan kesenian.
Sementara itu, pesawat AURI yang
dikemudikan oleh Pembina Satuan Wira Karya Dirgantara Joik Soewardjo terbang
merendah, dan semua regu peserta menaksir berapa tinggi pesawat itu. Juga
kegiatan halang rintang dipertunjukkan oleh regu-regu putri.
Dalam penutupan Jambore tersebut,
Ka. Kwarcab Letkol. Soeratman mengemukakan bahwa jambore terbesar yang
diselenggarakan Kwarcab tahun ini mempunyai pengalaman-pengalaman yang berharga
untuk menyelenggarakan Jambore yang akan datang.
Kurang tertibnya peserta memenuhi
ketentuan-ketentuan yang telah diadakan, yang disebabkan panasnya terik
matahari, ternyata dari peserta 1.810 orang yang jatuh sakit 10 peserta. Dan
sebagian besar anak-anak sakit karena kebanyakan minum es gronjong dan kurang
memperhatikan makanannya. Fasilitas medan arena jambore mendapatkan bantuan Gubernur
AKABRI Laut.
Demikian singkat sepak terjang
Gudep 77 Al Irsyad Surabaya. Kami berharap kegiatan pramuka lebih ditingkatkan
lagi. Tentunya dengan memperhatikan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi
agar mampu bersaing di industri 4.0 dengan tetap berkarakter keindonesiaan
yaitu semangat pantang menyerah, rela berkorban dan mengutamakan kepentingan
umum di atas segalanya.
Melalui pramuka mampu membentuk
generasi yang tangguh dan mampu menghadapi tantangan. Hanya kepada Allah SWT
kita berserah diri dan semoga dimudahkan dalam setiap aktivitas kita. Amin.
Diambil dari koleksi Aufa
Bahalwan dan tulisan ini pernah dimuat di Buku Kenangan Malam Reuni Akbar Gudep
77 & Drum Band Al Irsyad Surabaya.
*Penulis adalah Ketua Lazis Yamas Kota Surabaya dan Pemerhati
Sosial.
*Tulisan
ini juga dimuat di suaramuslim.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar