Oleh : Washil Bahalwan
Di beberapa wilayah di belahan dunia pasti terdapat tempat – tempat
yang bernilai sejarah dan patut untuk dikunjungi. Termasuk dari tempat-tempat
yang patut dan selayaknya dikunjungi adalah kota Nabi Muhammad Shallallahu
‘Alaihi Wasallam. Itulah kota Al-Madinah Al-Munawwarah. Lihatlah bagaimana
Rasulullah menyebut kotanya,
إِنَّ اللهَ
تَعَالَىٰ سَمَّى الْمَدِينَةَ طَابَةَ
“Sesungguhnya Allah Subahnahu wa Ta’ala menamakan Madinah dengan Thabah.” (HR. Muslim)
Kemudian ada beberapa tempat yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi Wasallam untuk kita datangi selama kita berada di kota Al-Madinah
Al-Munawwarah. Yang terpenting adalah mendatangi Masjid Rasulullah yakni Masjid
Nabawi, hal ini sebagaimana dijelaskan oleh beliau dalam sebuah sabdanya yang
diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari,
لا
تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلاَّ إِلَى ثَلاثَةِ مَسَاجِد: المَسْجِدِ
الحَرَام وَمَسْجِدِي هَذَا وَالمَسْجِدِ الأَقْصَى
“ Tidaklah suatu perjalanan (safar) diadakan, kecuali
ke salah satu dari tiga masjid. Yaitu Masjid Haram, Masjidku ini (Masjid
Nabawy) dan Masjid Aqsa “. [1]
Dijelaskan ditempat lain dalam sabdanya akan keutamaan (fadhilah)
shalat di dalam Masjid Nabawi,
صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَام
“ Sholat di masjidku ini (Masjid Nabawy) lebih baik dari 1000 sholat di tempat lain, kecuali di Masjid Haram “. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Dan ingat bahwa di dalam Masjid Nabawi ada tempat khusus yang
disebutkan oleh Rasulullah dalam haditsnya dari ‘Abdullah bin Zaid,
مَا
بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ
“Di antara rumahku dan mimbarku terdapat taman (raudhah) dari taman-taman Surga.” (Muttafaq ‘alaih)
Selain Masjid Nabawi adapula sebuah masjid lainnya yakni Masjid Quba’
dan terdapat sebuah hadits yang menunjukkan keutamaan shalat di dalamnya sebagaimana
sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
مَنْ
تَطَهَّرَ فِي بَيْتِهِ ثُمَّ أَتَى مَسْجِدَ قُبَاءَ، فَصَلَّى فِيهِ صَلَاةً،
كَانَ لَهُ كَأَجْرِ عُمْرَةٍ
“Barangsiapa bersuci di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba’, kemudian dia mendirikan shalat di sana, maka dia mendapatkan pahala umrah.” (HR. Ibnu Majah dan lainnya)
Dan ada juga selain kedua masjid tersebut tepat yang tidak kalah
pentingnya yakni pemakaman Baqi dan juga pemakaman syuhada’ perang Uhud. Ketika
berada di kota Al-Madinah Al-Munawwarah tiada salahnya kita juga mengunjungi
dua tempat penting tersebut. Karena berziarah ke makam adalah sebuah hal yang
tidak dilarang dalam syari’at walaupun dahulu hal ini sempat dilarang namun
kemudian Rasulullah memperkenankan kaum muslimin untuk berziarah ke kuburan dan
hal ini sifatnya umum termasuk ke makam Baqi’ dan makam syuhada’ Uhud. Bahkan
mengenai gunung Uhud Rasulullah bersabda,
أُحُدٌ جَبَلٌ
يُحِبُّنَا وَنُحِبُّهُ
“Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kami mencintainya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Oleh karena itu manakalah kita diberi kesempatan untuk dapat menunaikan ibadah haji atau umroh, maka jangan lupa menjadikan ketiga masjid tersebut di atas untuk prioritas dikunjungi. Sebab hal tersebut mengikuti perkara yang sering dilakukan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, maka pahala akan kita dapatkan. Dan menyaksikan kuburan baqi’ dan syuhada’ uhud adalah pengingat bagi kita akan datangnya al-maut atau kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar