Minggu, 13 Desember 2020

“ KEUTAMAAN – KEUTAMAAN MADINAH AL-MUNAWWARAH “

 Oleh : Washil Bahalwan

Seperti kita ketahui bahwasanya kota Madinah tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan Islam beserta perkembangan peradaban dan budaya yang menjadi barometer pada masa Rasulullah sampai dengan para sahabat.

Mengenai keutamaan – keutamaan Madinah Al-Munawwarah telah dijelaskan dalam hadits – hadits Nabi Muhammad sallallahu ‘ Alaihi Wasallam. Diantaranya adalah :

إنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَدَعَا لَهَا، وَحَرَّمْتُ المَدِينَةَ كَمَا حَرَّمَ إِبْرَاهِيمُ مَكَّةَ، وَدَعَوْتُ لَهَا فِي مُدِّهَا وَصَاعِهَا مِثْلَ مَا دَعَا إِبْرَاهِيمُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ لِمَكَّةَ

✅Diriwayatkan oleh Al-Bukhori yang artinya : “ Sesungguhnya Ibrahim telah mensucikan Makkah dan mendoakannya, dan sesungguhnya aku mensucikan Madinah sebagaimana Ibrahim telah mensucikan Makkah, dan aku mendoakannya di mud-nya dan sha’nya sebagaimana Ibrahim berdoa untuk Makkah “.

إنما المدينة كالكير تنفي خبثها وينصع طيبها 

✅Diriwayatkan oleh Al-Bukhori yang artinya : “ Sesungguhnya perumpamaan Madinah seperti Al-KIIR ( alat pembakar besi ) yang menghilangkan sisi yang kotor dan membentuk sisi yang bagus “.

 إِنَّ الْإِيمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِينَةِكَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا

✅Diriwayatkan oleh Al-Bukhori yang artinya : “ Sesungguhnya keimanan akan kembali ke Madinah seperti kembalinya seekor ular ke dalam lubangnya “.

مَنْ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوتَ بِالْمَدِينَةِفَلْيَمُتْ بِهَا ؛ فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ يَمُوتُ بِهَا 

✅Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi yang artinya : “ Siapa diantara kalian yang bisa meninggal di Madinah, hendaklah dia meninggal di Madinah, karena sesungguhnya aku akan memberikan SYAFA’AT bagi siapa yang meninggal di Madinah “.

عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ مَلَائِكَةٌ لَا يَدْخُلُهَا الطَّاعُونُ وَلَا الدَّجَّالُ

✅Diriwayatkan oleh Al-Bukhori yang artinya : “ Di pintu – pintu masuk Madinah terdapat para malaikat , sehingga wabah THA’UN dan DAJJAL tidak bisa memasukinya “.

مَنْ أَكَلَ سَبْعَ تَمَرَاتٍ مِمَّا بَيْنَ لَابَتَيْهَا حِينَ يُصْبِحُ ، لَمْ يَضُرَّهُ سُمٌّ حَتَّى يُمْسِيَ

✅Diriwayatkan oleh Muslim yang artinya : “ Barang siapa yang memakan 7 buah kurma dari daerah antara ke dua bukit Madinah yang berbatu batu hitam pada waktu pagi, maka ia tidak akan mendapatkan bahaya dari racun hingga waktu petang “.

لَا يَكِيدُ أَهْلَ الْمَدِينَةِ أَحَدٌ إِلَّا انْمَاعَ كَمَا يَنْمَاعُ الْمِلْحُ فِي الْمَاءِ

✅Diriwayatkan oleh Al-Bukhori yang artinya : “ Tidaklah seseorang melakukan tipu daya terhadap penduduk Madinah melainkan akan dileburkan sebagaimana leburnya garam di lautan “.

اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ وَصَحِّحْهَا وَبَارِكْ لَنَا فِي وَمُدِّنا و صَاعِنَا 

✅Diriwayatkan oleh Al-Bukhori yang artinya : “ Ya Allah, berikanlah kami kecintaan kepada kota Madinah sebagaimana Engkau memberikan kami kecintaan kepada kota Mekkah atau bahkan lebih dari Mekkah ; dan pindahkanlah wabah penyakitnya ke daerah Juhfah. Ya Allah, berilah keberkahan untuk kami pada setiap mud kami dan sha’ kami.

بِسْمِ اللهِ تربَةُ أَرْضِنَا، بِرِيقةِ بَعْضِنَا، يُشْفَى سَقِيمُنَا، بإِذْنِ رَبِّنَا

✅Rasulullah Shallallahu ‘ Alaihi Wasallam berkata kepada seseorang yang sedang sakit, seperti yang diriwayatkan oleh Al-Bukhori yang artinya : “ Dengan nama Allah, debu tanah kami dan air ludah sebagian kami,semoga disembuhkan dengannya orang yang sakit diantara kami, dengan seizin Tuhan kami “.

 الْمَدِينَةُ حَرَمٌ مَا بَيْنَ عَيْرٍ إِلَى ثَوْرٍ، فَمَنْ أَحْدَثَ فِيهَا حَدَثًا، أَوْ آوَى مُحْدِثًا، فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِينَ، لَا يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَرْفًا، وَلَا عَدْلًا

✅Dalam riwayat Al-Bukhori lainnya yang artinya : “ Madinah adalah tanah suci antara ‘ Aiir hingga Tsaur, maka barang siapa yang berbuat dosa di dalamnya, atau melindungi orang yang berbuat dosa, maka ia ditimpa laknat Allah, para malaikat dan seluruh manusia. Allah tidak akan menerima darinya pada hari kiamat nanti amalan wajib dan amalan sunnah “.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ بِالْمَدِينَةِ ضِعْفَىْ مَا جَعَلْتَ بِمَكَّةَ مِنَ 

✅Al-Bukhori juga meriwayatkan yang artinya : “ Ya, Allah, berikan keberkahan untuk kota Madinah dua kali lipat keberkahan yang Engkau berikan untuk kota Mekkah “.

*Tulisan ini di nukil dari buku :

- Madinah Al-Munawwarah Sejarah dan Tempat - Tempat Istimewa. Al-Madinah Al-Munawwarah Research & Studies Center, 2013, King Fahd National Library Cataloging In Publication Data.

- Tulisan ini pernah dimuat di Majalah Al-Akhbar edisi 136 no 4 vol 12/Dzulhijjah 1438 H/September 2017.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar