14 Agustus 1961 Pramuka Gudep (Gugus Depan) 7 mewakili Jawa Timur dan mewakili seluruh Pramuka saat itu masuk di halaman Istana RI bersama TNI AD, AL, AU, dan Polri, didepan Bung Karno dan Presiden/wakil negara sahabat yg di kumandang Mars Padang dan sangkakala, semua hadirin yang hadir berdiri, kemudian lagu 17 Agustus, Garuda Pancasila. Tepuk meriah dari para undangan termasuk Bung karno, saya waktu itu masih memainkan seruling bambu, waktu itu Pramuka gudep 7 dibantu Pramuka dari Al Irsyad Bondowoso, dan Banyuwangi, peserta dari Al-Irsyad kira-kira 200 Orang, dalam pidato Bung Karno memuji Pramuka arek-arek Suroboyo, yaa kita yang dipuji Genderangnya gegap gempita, menggelorakan semangat, bahkan kuda milik Angkatan Darat yang di depan Drumband AMN sempat menari, kenangan indah, dilanjutkan KIAA di Bandung 1964, Alhamdulillah sukses besar, waktu lewat dipanggung kehormatan, hampir semua tamu berdiri dan bertepuk tangan, Presiden Nigeria saat itu bertanya, kepada Bung Karno, APAKAH YANG MAIN DRUMBAND INI RAKYAT INDONESIA ATAU TENTARA ?. Dia kagum, dijawab ini rakyat Indonesia. Hebat jawabnya, waktu itu sempat di sampaikan penerjemah lewat sound system.
Demikian
kenangan indah Drumband Pramuka Gudep 77 Al Irsyad Surabaya pada masa itu, yang
telah diceritakan oleh Kak Fauzi Bamahfud kepada penulis.
Ditulis oleh : Washil Bahalwan
Catatan : semula bernama Gudep 7, selang beberapa tahun kemudian berubah menjadi Gudep 77. Dan pada tanggal 18 Agustus 1973 dilangsungkan pelantikan gugus depan 77 Pramuka Al Irsyad Surabaya oleh Bapak Letkol Soeratman, yang ketika itu menjabat sebagai ketua KONI Jatim sekaligus sebagai Ketua Kwartir Cabang Pramuka Kota Surabaya.
PRESTASI DRUMBAND PRAMUKA AL-IRSYAD SURABAYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar