Dan Doa Ribuan Dhuafa Lain Yang Tertolong Melalui Donasi Anda. Adalah Bapak Saipul, yang ketika pada masa sekarang terjadinya pandemi virus corona, dimana hampir merata seluruh lini kegiatan perekonomian mengalami kelesuan bahkan keguncangan, beliau tidak memiliki pilihan lain selain harus tetap berusaha berkeliling berjalan kaki menelusuri jalanan menjajakan barang dagangannya. Berjualan cobek adalah satu-satunya profesi yang ditekuni oleh bapak Saipul. Hari itu dagangannya sudah laku satu, beliau sangat mensyukurinya.
Langsung turun ke jalan
bersama tim, menelusuri area perkampungan, gang-gang sempit, mencari dan
menemukan siapa saja mereka yang paling terdampak secara ekonomi akibat
terjadinya pandemi corona. Begitulah Bapak Washil Bahalwan, ketua Lembaga Amil
Zakat Yayasan Majlis Amal Sholeh (LAZIS YAMAS), secepat mungkin berusaha
menyampaikan amanah dari para donatur secara sesuai dan tepat sasaran penerima.
Di siang yang terik dan
berdebu tersebut bertemu dengan bapak Saipul yang asli Porong, ketika amanah
telah disampaikan. Pak saipul menyampaikan terimakasihnya dengan tulus, sambil
haru dan berkaca-kaca, mendoakan para donatur dengan ikhlas menggunakan bahasa
kesehariannya, “Maturnuwun bantuane, mugo-mugo seng bantu diparingi
sehat-panjang umur, rejekine lancar.” Aamiin.
Mari Sobat Zakat
sekalian ikut berpartisipasi dalam penggalangan bantuan tersebut dengan
mentransfer dana untuk paket bantuan senilai Rp. 150.000,- per
paketnya. Agar lebih banyak lagi yang terbantu.
Salurkan donasi melalui :
Bank Mandiri Syariah
(kode bank : 451)
Rekening 1 : 5500-5000-52
Rekening 2 : 550-550-770-5
atas nama Yayasan
Majlis Amal Sholeh
Kode unik transfer : 19. Contoh transfer
empat paket bantuan: 600.019,-
Konfirmasi donasi : WA 081-554-555-787
Nama#alamat#nilai
donasi#rekening donasi
Semoga kemauan kita
membantu Saudara kita yang sedang dalam keadaan susah akan Allah balas dengan
pemberian kelapangan pada diri kita. Aamiin.
*Penulis adalah Ketua Lazis Yamas Surabaya dan Pemerhati Sosial.
*Tulisan ini juga dimuat di www.lazis-yamas.org
*Tulisan ini juga dimuat di www.lazis-yamas.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar